Seorang sutradara film dan produser acara TV tewas dimakan hiu di pantai Selandia Baru. Polisi dan penjaga pantai tidak kuasa mencegah binatang air buas itu menyantapnya, walaupun sudah ditembaki berkali-kali.
Diberitakan
Daily Mail, insiden itu terjadi pada Rabu, 27 Februari 2013 di pantai Muriwai, sebelah utara Auckland sekitar pukul 13.30. Korban adalah Adam Strange, 46, yang saat itu sedang berenang.
Situasi menjadi mengerikan saat hiu jenis Great White menariknya ke dalam air. Insiden itu terjadi hanya sekitar 180 meter dari bibir pantai. Ratusan wisatawan di pantai turut menyaksikan adegan horor tersebut.
"Tiba-tiba kami melihat sirip hiu dan beberapa saat kemudian, bom, hiu itu menyerangnya dan lautan saat itu menjadi merah karena darah," kata seorang nelayan yang berada di dekat lokasi kejadian, Pio Mose, yang langsung menelepon polisi.
Polisi dan penjaga pantai berusaha keras menolong. Helikopter juga dikerahkan. Sedikitnya 20 kali tembakan dilepaskan ke arah hiu tersebut, namun gigitannya tidak juga terlepas. Tiba-tiba hiu-hiu lainnya berdatangan.
Mose mengatakan, hiu-hiu itu sangat besar, bahkan ada yang mencapai panjang empat meter. Selama tiga tahun memancing di wilayah itu, baru kali ini dia melihat ikan hiu.
Butuh 30 menit bagi polisi untuk mengusir hiu-hiu tersebut dan mengambil Adam yang telah meninggal dunia.
Korban dikenal sebagai sutradara peraih Crystal Bear Award untuk film pendeknya pada Berlin Film Festival. Film pendeknya yang lain,
Aphrodite"s Farm telah diputar di 10 festival besar di seluruh dunia.
Serangan hiu sangat jarang terjadi di Selandia Baru, negara yang menjadi tujuan peselancar dan pecinta pantai pada musim panas. Menurut Badan Konservasi Selandia Baru, hanya ada 14 kali serangan hiu yang tercatat sejak tahun 1837.
Terdapat 60 spesies hiu yang berenang di wilayah tersebut. Kasus penyerangan terakhir terjadi pada 2009, saat hiu membunuh seorang pemain kayak di Semenanjung Coromandel.