Kenapa Jokowi Tak Masuk Survei Capres Lsj?




Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belakangan memuncaki survei capres di sejumlah lembaga survei. Namun ada juga lembaga survei yang tidak memasukkan Jokowi sama sekali, seperti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) apa alasannya?

"Karena survei ini diambil dari tokoh-tokoh yang berada di luar partai politik. Jokowi itu sudah diidentifikasi dengan PDIP jadi dia tidak masuk dalam survei," kata peneliti senior LSJ, Igor Dirgantara, saat konferensi pers hasil survei LSJ di Restoran Pulau Dua

LSJ memang melakukan survei terkait kandidat capres alternatif saat ini. Hasilnya raja dangdut Rhoma Irama menjadi capres paling populer. Menteri BUMN Dahlan Iskan menguntit di belakangnya disusul mantan ketua MK Mahfud MD.

Survei ini digelar tanggal 4 Ferbruari-16 Maret 2013. Survei dilakukan dengan sampel dari 33 provinsi sebanyak 1.225 responden dengan margin error 2,8 persen. Semua responden adalah pemilik hak suara di Pemilu 2014, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan pedoman kuisioner.

Berikut hasil survei LSJ menyangkut popularitas capres alternatif paling potensial saat ini:

1. Rhoma Irama: 89,9 persen
2. Dahlan Iskan: 65,3 persen
3. Mahfud MD: 63,2 persen
4. Abraham Samad: 58,7 persen
5. Sri Mulyani: 57,6 persen
6. Djoko Suyanto: 55,3 persen
7. Chairul Tanjung: 50,1 persen
8. Rizal Ramli: 49,4 persen
9. Irman Gusman: 48,1 persen
10. Pramono Edhie Wibowo: 44,4 persen
11. Gita Wirjawan: 42,5 persen
12. Anies Baswedan: 39,6 persen

Follow On Twitter