Ketahui Tanda-tanda Kekerasan Dalam Perilaku Anak Sejak Dini



Ketahui Tanda-tanda Kekerasan Dalam Perilaku Anak Sejak Dini [ www.BlogApaAja.com ]



Anak yang memiliki sifat keras sebenarnya bisadideteksi sejak mereka dalam usia balita. Jadi jika Anda adalah orang tua yangjeli dalam mengamati perkembangan anak, waspadai tanda-tanda awal berikut ini.



Ada 2 faktor yang dapat menunjukkan perilakuagresif anak yang dapat dilihat dari usia dini; pertama adalah beberapa anakyang sifatnya keras dikarenakan sifat alaminya dan kedua adalah anak yangberperilaku keras karena mereka mencoba mempraktekkan kekerasan yang merekalihat, baik itu saat menonton TV atau main game.

Umumnya, kategori yang pertama lebih sulituntuk ditangani karena untuk membuat mereka kembali normal, Anda sebagai orangtua harus membuat mereka melawan sifat alaminya itu. Berikut adalah beberapatips yang dikutip dari Boldsky, untuk membantu mengindentifikasi tanda-tandaawal kekerasan dalam perilaku anak sejak dini.

1. Mungkin ini adalah hal sepele, namun tetapsaja akan membuat perubahan. Ketika anak Anda pulang sekolah, lalu kemudian diamelempar tas dan menendang sepatunya, ini artinya anak Anda mulaimemperlihatkan perilaku agresif. Yang harus dilakukan yaitu periksalah si kecilsegera dan ajaklah bicara dengan tenang, sehingga masalahnya tidak semakinberlarut-larut.

2. Melempar barang saat mereka kesal adalahsalah satu perilaku yang mengindikasikan anak Anda memiliki sikap keras sebagaisifat alaminya. Oleh karena itu Anda sebagai orang tua yang berada di rumahharus berhati-hati menjaga sikap, karena anak akan mengambil semua informasiyang dia lihat, begitu pula mengambil hal-hal buruk dengan cepat.

3. Memiliki kecenderungan untuk menghancurkanbarang merupakan tanda-tanda kekerasan pada anak-anak lainnya. Beberapa anakcenderung mendapatkan kesenangan ketika memecahkan mainan mereka menjadibeberapa bagian. Orang tua cenderung mengabaikan pemikiran ini. Padahal, perludiperjelas bahwa tidak ada usia cukup muda untuk merusak barang dengan sengaja.Oleh karena itu, Anda harus membiarkan anak-anak tahu bahwa jenis kekerasanyang tidak beralasan seperti itu tidak baik untuk dilakukan.

4. Ketika anak mengamuk, cara terbaik yangperlu dilakukan yaitu dengan menilai apakah anak memiliki tanda-tanda agresif.Jika dia berteriak, menangis, membuat keributan dan memukul orang tua, itubukan mengamuk biasa, bisa jadi itu adalah sesuatu yang akhirnya akan mengarahpada perilaku agresif seterusnya. Hari ini ia mungkin akan memukul Anda karenaingin mainan baru, tapi nanti saat ia sudah dewasa, ia bisa saja memukul istriatau suaminya. Jadi Anda harus sangat berhati-hati untuk memberikan contoh yangbaik bagi anak.

5. Selanjutnya adalah Kekerasan yang dilakukanpada saat umur remaja dapat dikaitkan dengan masalah remaja lainnya. Misalnya,hormon yang tinggi dan dalam usia remaja seperti itu, pemberontakan tampaknyaadalah ide yang baik untuk mendapatkan keinginan. Tapi peran Anda sebagai orangtua, masih perlu mengajari anak-anak Anda bahwa ada cara untuk memberontaksecara sopan. Ajari mereka untuk memprotes dengan cara non kekerasan.


Follow On Twitter